Mengawinkan Kucing Galak Baru Kenal

Cara Mengawinkan Kucing Galak Baru Kenal

Sebenarnya tidak membutuhkan proses yang rumit dalam mengawinkan kucing, karena keinginan atau hasrat kucing untuk kawin adalah naluri hewani yang terjadi secara alami tanpa paksaan.


Cara kucing kawin seperti yang banyak terjadi dengan kucing kampung liar yang dengan mudah kawin sendiri. Mereka sudah berinteraksi dan mengenal satu sama lain.


Tetapi menjadi kasus yang berbeda apabila ingin mengawinkan kucing import atau ras rumahan yang kita pelihara sendirian tanpa pasangannya. Ini jelas membutuhkan proses kucing kawin.


Terutama apabila kucing peliharaan kita adalah tipe kucing galak. Jelas bukan hal yang mudah untuk mengawinkan kucing galak dan baru kenal kucing lawan jenisnya. 

Ada beberapa tahap yang harus dilalui untuk mengawinkan kucing, baik itu mengawinkan kucing persia, mengawinkan kucing anggora ataupun mengawinkan kucing beda ras. 

Semua membutuhkan proses yang kurang lebih sama, apa sajakah itu?? Berikut ini adalah penjelasannya :

1. Sehat Semua

Pastikan kucing anda dalam keadaan sehat, begitupun calon mempelai kucing juga harus dalam keadaan sehat juga agar proses kucing kawin dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan.


2. Kondisi Birahi

Pejantan kucing biasanya lebih mudah birahi, maka selanjutnya pastikan Kucing betina anda dalam keadaan berhasrat atau kondisi birahi juga.

Kucing betina mulai birahi atau cukup umur untuk dikawinkan adalah ketika umur 5-9 bulan dan memiliki berat badan lebih dari 2,5 kg. 

Tanda tanda kucing betina birahi bisa dengan bergulung gulung di lantai, sering mengeong, tingkahnya lebih manja minta diperhatikan, apabila ada pejantan suka berjalan kesana kemari mencari perhatian. 

Perhatikan masa reproduksi atau "estrus" kucing betina yang biasanya terjadi hanya beberapa kali selama setahun tidak rutin, tidak seperti hewan mamalia lainnya yang rutin.

Estrus pada kucing sendiri tidak nampak seperti manusia ketika mentruasi yang mengalami pelepasan sel telur dengan ditandai keluarnya darah. Pada kucing tidak demikian.


3. Pendekatan
 
Mengawinkan kucing yang baru kenal juga membutuhkan proses pendekatan. Jangan langsung menaruhnya di satu kandang.

Lakukan metode ini sekitar jam 8 atau 9 pagi.

Untuk permulaan kucing jantan dan kucing betina taruh dikandang yang berbeda tapi berdekatan. biarkan mereka melihat dan mulai mengenal satu sama lain. Biarkan selama kurang lebih 3-4 jam.


4. Keluar Kandang

Diawal biasanya salah satu melakukan penolakan "jual mahal" yang biasanya dilakukan kucing betina dengan mengeong ataupun mengeram ini adalah hal yang wajar, biarkan sampai mereka mulai tenang dan mulai berkenalan secara langsung.


5. Pisahkan mereka sementara

Pada sore hari pisahkan mereka untuk sementara, dengan cara kurung betina didalam kandang lalu taruh diruangan yang berbeda yang tidak bisa ditemui kucing jantan.

Kucing jantan sendiri lepaskan diruang terbuka tapi jangan pertemukan dengan kucing betina yang mau dikawinkan. Hal ini dilakukan agar tumbuh kerinduan diantara mereka.


6. Pertemukan Lalu pisahkan lagi

Setelah dikurung, esoknya pertemukan mereka kembali. 

Apabila mendapati mereka saling mendesah dan pejantan mengendus ngendus pantat betina. masukkan mereka dalam satu kandang, biarkan kucing kawin secara alami.

Apabila mendapati kucing jantan kesusahan dalam perkawinan karena ekor betina menutupi, bantu dengan cara menaikkan ekor betina. Tetapi ini jarang terjadi.

Seusai kucing kawin, pisahkan kembali agar rindu mereka semakin membara untuk melakukan kawin lagi. Pisahkan 2-4 jam lalu pertemukan lagi untuk kawin lagi.

Kucing bisa melakukan kawin 3 sampai 5 kali dalam sehari. Lakukan berturut turut 2-3 hari apabila anda menginginkan kucing betina anda hamil.

 BACA : Semua Informasi Tentang Kucing

 BACA JUGA : Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok