Senin, 23 Mei 2016

Bahaya Bulu Kucing

Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan Kita




Kucing adalah salah satu jenis binatang populer di dunia untuk dipelihara. Ada beberapa jenis pilihan, dari kucing lokal maupun kucing import atau ras yang bijadikan pilihan.

Tergantung dari selera lebih menyukai jenis yang seperti apa. Sayangnya baik kucing lokal ataupun kucing import yang kita pelihara, bahaya bulu kucing bisa mengakibatkan resiko untuk kesehatan kita. 


Resiko paling banyak dikarenakan bulu-bulunya yang mengandung bakteri ataupun jamur. Bulu-bulu itu merupakan salah satu tempat berkumpulnya virus.

Bisa jadi virus berasal dari jilatan kucing itu sendiri atau bisa jadi karena kucing bermain di tempat yang kotor sehingga banyak kuman yang menempel pada bulu-bulunya.


Dibalik lebat dan lembutnya bulu bulu kucing yang kita sayangi, ternyata juga bisa membahayakan kesehatan kita. 

Efek apa saja yang bisa ditimbulkan oleh bahaya bulu kucing yang harus kita waspadai adalah sebagai berikut ini :


# Menimbulkan Gejala Infeksi

Baiknya hindari kucing saat anda merasa ada penurunan daya tahan tubuh. Awalnya penderita tidak merasa kalau terjadi infeksi karena tidak mengalami tanda tandanya (karena mungkin masi gejala infeksi ringan).

Bahaya bulu kucing dan infeksi gejala yang ditimbulkan antara lain bisa infeksi memar pada lapisan bawah kulit, anemia, hydrosefalus, pembesaran hati, ataupun penyakit kuning (jaundice).


# Penyakit Toksoplasmosis

Toksoplasma gondii adalah nama parasit yang menyebabkan penyakit ini. Apabila parasit sudah menjangkiti kucing, maka butuh 2 sampai 3 minggu kucing mengeluarkan feses yang mengandung parasit Toksoplasma gondii.


Bisa sampai tertular pada manusia yakni ketika kucing sudah mengeluarkan feses yang didalamnya terdapat parasit Toksoplasma gondii lalu kucing menjilatinya tetapi tidak bersih dan menempel pada bulu bulu kucing tersebut. 


Sebenarnya parasit ini tidak hanya menjangkiti kucing saja tetapi bisa juga menjangkiti binatang lain. 

Parasit ini bisa terdapat pada makanan mentah seperti daging atau ikan mentah. Dengan ini, maka kucing dianjurkan tidak memakan makanan mentah yang diwaspadai adanya parasit Toksoplasmasis gondii ini.


#Ringworm atau Kurap

Adalah salah satu jenis penyakit kulit yang bisa ditularkan oleh kucing saat manusia membelai bulu-bulu kucing.



#Cakar Kucing (cat scratch disease)

Biasanya disebabkan oleh gigitan atau cakaran kucing yang mengandung bakteri Bartonella henselae.  

Tetapi penularannya bisa juga terjadi ketika anda mengelus kucing yang ternyata ada bakteri tersebut lalu tanpa anda sadari anda makan dengan tangan yang belum dicuci bersih dan bakteri menempel pada makanan yang anda makan.

Sebenarnya Cakar Kucing yang mengandung bakteri ini tidak akan berdampak serius bagi anda yang mempunyai daya tahan tubuh yang baik. 

Mungkin gejalanya akan muncul benjolan pada area yang terkena gigitan atau benjolan pada getah bening, bisa juga mual dan muntah. 

Tetapi Cakar Kucing yang mengandung bakteri Bartonella henselae bisa sangat membahayakan dan berdampak serius untuk sebagian orang yang mempunyai penyakit seperti HIV/AIDS bisa juga Kangker atau orang yang masih menjalani kemotrapi.


#Reaksi Alergi atau Asma

Asma bisa terjadi karena alergi sesuatu, salah satunya adalah karena alergi dengan bulu-bulu kucing. Bulu-bulu kucing sendiri sebenarnya bukan penyebab langsung dari alergi ataupun asma.

Seperti dijelaskan diatas bahwa bisa terjadi karena jilatan, urine, ataupun tempat yang kotor yang menempel pada kucing dan kita tidak sengaja menyentuh kucing tersebut.

Reaksi alergi tidak hanya menjadi asma saja, bisa jadi flu, mata gatal, mata berair, gatal-gatal pada kulit dan lain sebagainya. 

Itu terjadi bisa karena hirupan yang masuk dalam tubuh dan merespon dengan cara mensintesis histamin beserta campuran zat kimia yang laiinnya. 

Perlunya waspada bila terjadi alergi yang berulang dan kenali sejak dini faktor apa yang menyebabkannya dengan cara mengkonsultasikannya dengan dokter.


#Keguguran/ Melahirkan Bayi Cacat

Semoga tidak terjadi dengan anda. Walaupun mempunyai persentasi yang kecil pada bulu bulu bayi mengakibatkan keguguran ataupun melahirkan bayi yang cacat, baiknya perlu diwaspadai dan hindari kucing saat anda ingin merencanakan kehamilan ataupun yang sedang hamil. 


Demikianlah informasi mengenai bahaya bulu kucing bagi kesehatan kita. Walaupun sebenarnya bahaya bulu kucing ini bisa diminimalisir asal kita mengetahui dengan bijak bagaimana cara merawat kucing dengan baik.


Baca Juga Informasi Semua tentang Kucing DISINI
 

 









1 komentar: