Jumat, 20 Mei 2016

Anak Kucing Kampung

Cara Merawat Anak Kucing Kampung


anak-kucing-kampung


Sebenarnya lucunya anak kucing kampung juga tidak kalah menggemaskan dengan jenis kucing ras lainnya. 

Mungkin dikarenakan sering kita menjumpai mereka berseliweran di perkampungan bahkan di jalan umum atau pasar, jadinya sudah terbiasa dan tidak istimewa lagi kita melihatnya. 

Belum lagi sering kita mendapati tingkah mereka yang mungkin menjengkelkan seperti membongkar sampah, mencuri ikan, makan tikus dan hal lainnya yang menjijikkan,,

tapi mereka hanyalah seekor binatang yang tak bertuan. Bisa jadi memang "kampungan", padahal mereka melakukan semua itu demi untuk bertahan hidup agar tidak kelaparan.


Bila ingin memelihara kucing tapi terkendala dengan modal yang tipis, mengasuh anak kucing kampung adalah solusinya. 

Jangan memaksakan diri untuk merawat kucing ras yang pastinya membutuhkan budget yang banyak untuk perawatan, makan dan lain sebagainya. 

Adalah hal yang mulia apabila memungut anak kucing kampung yang baru lahir apalagi ditelantarkan induknya, biasanya sering kita temui di pasar-pasar tradisional.


Merawat dan melatih anak kucing kampung yang baru lahir lebih mudah daripada merawat kucing kampung yang sudah besar. 


Kita bisa melatih anak kucing kampung sedari kecil dengan sesuka hati, misal mendidik untuk buang air kecil dan air besar di toilet, makan dan minum tidak tercecer dan lain-lain. 


Semua bisa kita lakukan apabila kita mendidiknya sejak dini. 

Dengan ini pasti satu sama lain merasa punya ikatan batin sampai anak kucing kampung itu tumbuh dewasa dan pastinya setia dengan kita.


anak-kucing-kampung


1. Makanan anak kucing kampung: 


Yang paling menyenangkan dalam merawat anak kucing kampung adalah memberinya mereka makan. 

Tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk membeli susu khusus, makanan khusus di petshop atau hal lainnya seperti merawat kucing ras pada umumnya.

Anak kucing kampung cukup diberi makan ikan yang direbus seperti ikan tongkol, boleh juga dicampur nasi, tapi secukupnya, jangan terlalu banyak, karena bisa mengakibatkan diabetes saat sudah dewasa nanti. 

Hindari pemberian daging, ikan mentah yang banyak mengandung bakteri didalamnya. 

Jangan pula memberi makanan kaleng, karena selain mahal juga tidak baik untuk pencernaannya.


2. Minuman kucing kampung:

 
Minumannya cukup air putih saja, atau beri air sisa rebusan ikan yang dimakan. 


Boleh juga diberi susu, tapi pastikan susu yang diformulasikan khusus kucing yang bisa dibeli di petshop terdekat. 

Jangan memberikan susu untuk bayi manusia karena anak kucing kampung tidak bisa mencernanya dengan baik.


3. Memandikan anak kucing kampung:

 
Memandikan kucing yang sudah besar dan tidak terbiasa mandi adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. 


Baiknya memang kita merawat anak kucing kampung yang baru lahir atau paling tidak usianya dibawah 2 bulan. 

Ini dilakukan demi melatih dan membiasakan anak kucing kampung tersebut mandi dengan air.


Memandikan kucing kampung sebaiknya di kamar mandi yang tertutup agar kucing tidak takut dan mencoba lari. 


Agar tidak kabur sewaktu dimandikan coba taruh kain sebagai alas kakinya kucing saat mandi, biasanya cara ini ampuh dan tidak ada salahnya untuk dicoba.


Agar bulu-bulu anak kucing kampung tetap halus berikan shampo khusus kucing biar bulunya tetap terawat dan tidak rontok. 

Untuk membilasnya berikan tetesan jeruk nipis yang tercampur air sebagai bilasan pertama. 

Hal ini dilakukan untuk membersihkan sisa shampo yang menempel. 

Kemudian yang terakhir bilas dengan air biasa.


Setelah memandikan si kucing harus segera dikeringkan dengan handuk dan di hairdryer agar anak kucing kampung tidak kedinginan. 


Agar tidak sia sia, sebaiknya setelah memandikan jangan biarkan ia keluar rumah untuk beberapa saat. karena kucing mempunyai kebiasaan mengguling2kan badannya ke pasir yang bisa membuatnya kotor lagi.


Tips Bagaimana cara Mengadopsi Kucing Persia secara GRATIS


4 komentar: